Pak Huri dan Sepedanya: Semangat Pagi di Usia 70 Tahun di Pengumpulan Sampah Keempat Bank Sampah Sari Asri

Arjosari, 12 Januari 2025 — Udara pagi Dusun Sari Rejo terasa sejuk ketika dari kejauhan tampak sosok kakek bersepeda pelan membawa karung besar di belakangnya. Ia adalah Pak Huri, warga berusia sekitar 70 tahun, yang setiap kali kegiatan Bank Sampah Sari Asri digelar, selalu datang paling awal dengan sepeda kesayangannya. Dengan langkah ringan dan senyum ramah, Pak Huri menurunkan karung berisi botol plastik, kardus, dan sampah anorganik lainnya hasil pilahan dari rumah. “Saya berangkat pagi biar nggak panas, sekalian olahraga. Lumayan, badan sehat, lingkungan juga bersih,” ujar Pak Huri sambil tertawa kecil. Di usianya yang sudah lanjut, semangat Pak Huri seolah tak pernah surut. Ia bukan hanya datang untuk menabung sampah, tapi juga menjadi contoh nyata bagi warga lain tentang arti kepedulian lingkungan dan konsistensi dalam hal kecil. Kegiatan pengumpulan keempat Bank Sampah Sari Asri pada 12 Januari 2025 berlangsung ramai. Sejak pukul pagi, warga berdatangan ke Balai RW Dusun Sari Rejo membawa hasil pilahan masing-masing. Suasana penuh semangat dan kekompakan terlihat dari wajah-wajah antusias warga yang mulai terbiasa memilah dan menabung sampah. Bank Sampah Sari Asri, yang lahir dari gerakan pemuda Dusun Sari Rejo, kini telah menjadi wadah lintas generasi. Dari anak-anak, remaja, hingga para lansia seperti Pak Huri, semua punya peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Sosok Pak Huri dengan sepedanya di pagi hari menjadi simbol sederhana tapi kuat: bahwa cinta terhadap lingkungan tidak mengenal usia. Selama ada niat baik dan semangat berbagi, perubahan bisa dimulai dari hal paling kecil — bahkan dari sepedanya yang terus dikayuh menuju masa depan yang lebih hijau.